
GT POPPING
Teknik ini adalah dengan melemparkan umpan buatan (artifisial lures) ke permukaan air. Umpan kemudian ditarik sehingga menimbulkan suara dan gerakan yang menarik perhatian ikan target dalam teknik popping.
Piranti Popping
Pemandu mancing wajib mengetahui dan menguasai semua piranti beserta fungsinya yang digunakan untuk mancing dengan teknik casting atau popping.
Reel
- Spinning Reel, usahakan yang ratio tinggi, misal 1 : 5 atau lebih
- Untuk di lokasi yang berarus kencang dibutuhkan reel dengan rasio tinggi guna mengimbangi kekuatan dorongan arus, hanya saja makin tinggi rasio gear dibutuhkan tenaga ekstra untuk fight karena akan lebih berat dalam menggulungnya
- Menggunakan reel yang mampu menampung tali kelas 60-80 lbs atau lebih, minimal 150 meter. Ini dibutuhkan untuk mengatasi apabila ikan lari jauh
Rod
- Kolongan/guide line besar-besar, agar tali yang dilontarkan dapat lari keluar dengan lancar tanpa banyak hambatan.
- Jumlah guide line 6-7 buah, agar dapat membagi secara merata pada saat fight dengan ikan
- Line guide terbuat dari keramik halus guna menghindari mudah rusaknya mainline yang terbuat dari PE, karena PE tidak tahan dengan gesekan kasar
- Kelas joran bisa dari medium hard sampai dengan extra hard, karakter joran yang dipakai agar disesuaikan dengan jenis popper yang dipasang, untuk chugger atau splashing sebaiknya joran yang kaku atau hard, sebaliknya untuk pemakaian stick bait atau pencil atau swimmer sebaiknya menggunakan rod atau joran yang lebih soft agar bisa mendapatkan action dari umpan secara optimal
Line & leader
- Line sebaiknya menggunakan PE atau braided pada popping, karena berdimensi kecil dan tidak lentur atau stretching sehingga bisa dapat lontaran yang jauh dan memudahkan peneterasi hook pada saat hook up terjadi
- Leader pada heavy popping sebaiknya sebaiknya menggunakan monofilament, dengan berkekuatan 80 – 200 lbs
Umpan/Lure :
Hal yang sangat mendasar dalam memancing teknik popping adalah mengenali karakter masingmasing umpan yang akan dipakai sehingga bisa mendapatkan action atau gerakan yang efektif dan produktif sesuai dengan keinginan dari si pembuat umpat tersebut.
Karakter umpan
1. Chugger/Splashing
Actionnya dengan dihentak – gulung – hentak agar menimbulkan semburan air atau splash sehingga mudah menjadi perhatian dari ikan target. Ini dibutuhkan terutama pada laut yang cukup dalam, atau posisi ikan target jauh dibawah.
2. Pencil/Stickbait/Swimmer
Cara memainkan umpan jenis ini disesuaikan dengan karakter dari umpan yang terpasang. Biasanya yang berbentuk ikan dimainkan dengan tarikan halus panjang atau sentakan kecil halus, tetapi ada juga yang dimainkan dengan kecepatan tinggi, seperti long pencil. Jenis umpan ini cukup efektif di daerah dangkal atau pada bait ball atau kumpulan ikan-ikan umpan, dan juga daerah berombak.
3. Sinking Lure
Untuk umpan sinking (tenggelam) dipergunakan apabila posisi ikan target berada pada kedalaman. Yang harus diperhatikan dalam menggunakan umpan jenis ini adalah kedalaman air (depth), berapa kecepatan turunnya umpan yang disesuaikan berapa lama umpan itu dibiarkan turun, guna menghindari tersangkutnya umpan di terumbu karang
Menentukan ukuran mata kail
Mata kail yang dipakai bisa treble hook, bisa juga single hook. Treble hook lebih mudah tersangkut pada ikan target, tetapi kelemahannya lebih mudah terbuka atau lurus dibandingkan single hook. Umumnya single hook akan lebih solid menancapnya.
Ukuran hook yang dipasang sebaiknya lebih lebar daripada badan umpan terutama pada bagian dada atau perut umpan. Hook yang lebih kecil dari badan umpan tidak mudah menancap dengan baik di ikan target karena tertutupi oleh lebar badan umpan.
Mata kail harus benar-benar tajam dan berkualitas agar mudah peneterasi dan tidak mudah terbuka.
Hooking time
Apabila terjadi sergapan jangan buru-buru melakukan hook up (hentakan) atau set hook, biarkan target membawa lari umpan kurang lebih hingga 3-4 detik, baru kemudian melakukan hook up. Hentakan yang terburu-buru dapat menyebabkan target terlepas atau mocel. Atau juga posisi hook yang dangkal atau tipis posisi tersangkutnya sehingga mudah hook out atau mocel.
Adhek Amerta
20/02/2025
Share artikel ini sekarang
Bagusnya beli joran, reel dan kenur yang mana ya? Mungkin tulisan ini ditujukan bagi pemancing pemula. Sebagai seorang yang akan coba2 menggeluti dunia mancing, peralatan mancing adalah salah satu faktor yang kerap bikin sakit kepala. Joran apakah yang musti saya beli? Ukuran berapa? Panjang atau pendek? Belum lagi pertanyaan kedua: reel apa yang cocok dengan […]
JIGGING Memancing ikan pada kedalaman dengan dengan mempergunakan metal jig (lure) sebagai pengganti natural bait dan digerakkan secara vertikal. Mencari Lokasi Jigging : Dalam pencarian jigging spot, alat Depth sounder dan GPS sangat diperlukan. Apabila sudah menemukan lokasi yang dicurigai, tandes, sea mount, pinnacle atau tonjolan terumbu karang ini menjadi indikator bahwa tempat ini adalah […]
Casting adalah salah satu teknik memancing yang mengandalkan lemparan umpan secara berulang untuk menarik perhatian ikan predator. Teknik ini sangat populer di kalangan pemancing sport karena sifatnya yang aktif dan membutuhkan keahlian tersendiri dalam melempar dan menggulung kembali umpan. Berbeda dengan teknik mancing konvensional yang lebih bersifat pasif (seperti bottom fishing), casting lebih menuntut interaksi […]