
JIGGING
Memancing ikan pada kedalaman dengan dengan mempergunakan metal jig (lure) sebagai pengganti natural bait dan digerakkan secara vertikal.
Mencari Lokasi Jigging :
- Dalam pencarian jigging spot, alat Depth sounder dan GPS sangat diperlukan. Apabila sudah menemukan lokasi yang dicurigai, tandes, sea mount, pinnacle atau tonjolan terumbu karang ini menjadi indikator bahwa tempat ini adalah rumah ikan atau tempat mampirnya ikan-ikan dasar atau demersal fish, segera memorikan posisi koordinatnya dengan GPS untuk dijadikan patokan.
- Turunkan metal jig dan mulailah memainkan sambil berhanyut atau drifting. Kumpulan ikan-ikan umpan dibawah air atau bait ball dapat dijadikan indicator kemungkinan adanya ikan target disana.
- Apabila terjadi sambaran segeralah marking spot itu karena ada kemungkinan itu merupakan spot potensial. Tetaplah berhanyut 0.5 hingga 1 mil laut dari titik tersebut guna mencari titik potensial berikutnya. Marking kembali bila ada sambaran berikutnya
Piranti Jigging
Reel
- Spinning reel, digunakan yang mempunyai ratio gear yang rendah agar tidak terlalu berat pada saat menggulung sehingga pemancing tidak cepat merasa lelah.
- Bait caster atau over head berlawanan dengan spinning reel. Karena umumnya diameter spoolnya kecil
Rod
- Tidak ada ketentuan pasti mengenai panjang rod jigging. Biasanya 5-10 feet. Makin panjang rod, action umpan makin bagus, hanya saja lebih melelahkan, terutama saat memainkan umpan- umpan berat atau fight dengan ikan yang bandel. Semakin pendek rod, dapat menghemat tenaga dan lebih mudah waktu fight.
Lure / Metal Jig
- Biasanya disesuaikan dengan kemampuan joran/rod yang digunakan, kedalaman dari lokasi dan kuatnya arus di lokasi.
- Warna tidak banyak berpengaruh, yang penting mudah dilihat/menarik perhatian ikan.
- Makin dalam kita jigging sebaiknya menggunakan umpan yang berwarna terang / berpendar (lominous).
- Berat jig disesuaikan dengan arus di lokasi. Dimana pada prinsipnya metal jig harus sampai ke dasar.
- Bentuk Jig disesuaikan dengan teknik yang akan kita mainkan. Untuk fast jerking umumnya metal jig slim dan panjang sehingga actionnya up and down secara vertical. Metal jig yang berbentuk daun dengan action swimming sangat cocok untuk teknik slow style jigging, diikuti dengan karakter joran yang soft.
Hook / Kail
Penggunaan ukuran dan pemasangan kail sangat menunjang kesuksesan pemancing. Pada awalnya jigging menggunakan treble hook di bawah, kemudian berkembang dan saat ini jarang treble hook dipergunakan lagi karena resiko menyangkut di karang sangat tinggi.
Sekarang lebih banyak menggunakan 1 atau 2 single hook sebagai assist menggantung di kepala atau sampai pertengahan badan metal jig, biasanya dipakai live bait hook. Ukuran hook untuk assist disesuaikan dengan besar metal jig yang dipakai. Yang penting hook bisa bergerak bebas, tidak menempel/menggigit badan metal jignya. Bila ingin memakai hook di bawah, sebaiknya segeralah melakukan jerking begitu metal jig menyentuh dasar guna mengurangi resiko tersangkutanya mata kail pada terumbu karang
Jigging action
Fast jerking
1 : 1, artinya satu kali angkat joran diimbangi dengan satu kali gulung.
Slow jerking.
1 : 2, artinya satu kali jerking dua kali gulung.
Long jerking.
1 : 3, artinya satu kali jerking panjang diimbangi 3 kali gulung.
Setiap angler bebas berimprovisasi, makin banyak mempunyai variasi makin besar peluang untuk mendapat ikan. Untuk jenis ikan yang sama di lokasi yang sama dengan kondisi arus berbeda bisa sukses dengan gaya yang berbeda dari sebelumnya.
Adhek Amerta
20/02/2025
Share artikel ini sekarang
Bagusnya beli joran, reel dan kenur yang mana ya? Mungkin tulisan ini ditujukan bagi pemancing pemula. Sebagai seorang yang akan coba2 menggeluti dunia mancing, peralatan mancing adalah salah satu faktor yang kerap bikin sakit kepala. Joran apakah yang musti saya beli? Ukuran berapa? Panjang atau pendek? Belum lagi pertanyaan kedua: reel apa yang cocok dengan […]
GT POPPING Teknik ini adalah dengan melemparkan umpan buatan (artifisial lures) ke permukaan air. Umpan kemudian ditarik sehingga menimbulkan suara dan gerakan yang menarik perhatian ikan target dalam teknik popping. Piranti Popping Pemandu mancing wajib mengetahui dan menguasai semua piranti beserta fungsinya yang digunakan untuk mancing dengan teknik casting atau popping. Reel Spinning Reel, usahakan […]
Casting adalah salah satu teknik memancing yang mengandalkan lemparan umpan secara berulang untuk menarik perhatian ikan predator. Teknik ini sangat populer di kalangan pemancing sport karena sifatnya yang aktif dan membutuhkan keahlian tersendiri dalam melempar dan menggulung kembali umpan. Berbeda dengan teknik mancing konvensional yang lebih bersifat pasif (seperti bottom fishing), casting lebih menuntut interaksi […]