
Bagusnya beli joran, reel dan kenur yang mana ya?
Mungkin tulisan ini ditujukan bagi pemancing pemula. Sebagai seorang yang akan coba2 menggeluti dunia mancing, peralatan mancing adalah salah satu faktor yang kerap bikin sakit kepala. Joran apakah yang musti saya beli? Ukuran berapa? Panjang atau pendek? Belum lagi pertanyaan kedua: reel apa yang cocok dengan joran tersebut? Lalu, kenur dan printilan apalagi yang musti saya miliki?
Jika anda merasa tulisan diatas cocok dengan keadaan anda, maka tulisan ini bisa untuk anda jadikan sekedar patokan dasar untuk memilih piranti mancing pertama anda. Mungkin agar jelasnya, tulisan ini akan kita bagi dalam beberapa bagian yang berusaha mengupas piranti mancing ini satu persatu.
Ikan Target
Satu patokan dasar pertama untuk menjawab itu semua adalah: tentukan ikan target yg akan anda pancing. Untuk contoh disini, kita akan memakai contoh target ikan mas atau ikan lele di kolam pemancingan.
Dari sini, kita bisa pelajari dari pemancing lain: ikan di kolam X isinya ikan mas, dengan berat maksimal 10kg. Bermodalkan data ini, baru kita menentukan piranti mancing yang di perlukan. Setelah itu, kita harus ingat bahwa piranti mancing itu sebaik nya memenuhi persyaratan ‘balance tackle’. Apa maksudnya balance tackle ini? Secara umum, teori balance tackle ini di pakai agar tidak sampai kejadian joran kita patah saat menarik ikan. Baiklah, mari kita mulai.
Joran
Banyak jenis joran di jual di pasaran. Ada beberapa jenis joran yang kita kenal, seperti spinning, casting, jigging, popping dan lainnya. Tapi karena ikan target kita adalah ikan di kolam, untuk mudahnya kita akan memilih joran spinning. Jadi kita fokuskan pencarian kita di sini. Joran yang ‘baik’ adalah yang tanpa sambungan, alias 1 batang saja, karena setiap sambungan yang ada akan memperlemah kekuatan joran. Tapi kita sering terbentur dengan alasan praktis untuk membawanya, jadi joran dengan 2 batang (2 pcs) yang kita perlukan.
Dari segi material, joran ada yang dibuat dari Fiberglass (berat, kuat, murah); komposit atau campuran antara Fiberglass dan Graphite (lebih ringan, lebih kuat, lebih mahal) dan Full Graphite (paling ringan sekaligus kuat dan paling mahal dari ketiganya). Sejalan dengan kemajuan teknologi, pembuatan joran makin bikin pusing pilihan saja. Sekarang juga ada joran berbahan Synthetic fibers yg di sebut polymers. Untuk wrappingnya, sudah ada teknologi yg di sebut X Rap carbon dan Nano carbon. Joran2 ini di pakai buat mancing kelas berat, atau mancing dengan teknik popping dan jigging. Biar ga makin bingung – dan tokh kita mancing tidak berada di ‘kelas berat’ – pilih saja yg berbahan fiber, komposit atau graphite saja.
Sekarang pilihan untuk kolongan atau guide. Tergantung dari kenur yang akan kita pakai, kalau kita akan memakai kenur mono biasa (dijelaskan di bagian ‘kenur’), maka kita tidak perlu pusing dengan bahan dasar kolongan. Sebaliknya, kalau kita ingin memakai kenur braided / PE (dijelaskan di bagian ‘kenur’), maka minimal kita harus menggunakan kolongan dengan bahan dasar Fuji. Jangan pernah memakai kolongan biasa untuk kenur braid / PE, karena kolongan akan kalah tergerus oleh kenur braid! Semakin banyak jumlah kolongan, semakin merata beban yang akan di alami joran saat menarik ikan.
Kelas joran yang akan kita pakai seharusnya bukan ‘kelas berat’ mengingat ikan target di asumsikan maksimal seberat 10 kg saja. Untuk itu, kelas 10-20 lbs sudah cukup. Sedangkan untuk mencari sensasi yang lebih (nikmat), kelas 8-14 lbs juga sebetulnya sudah mumpuni.
Karena kita akan memakai joran ini dikolam pemancingan (yang relatif tidak begitu luas), joran dengan panjang 1.5 sampai 2.1 meter sudah cukup memadai.
Jadi sampai sini, kita sudah punya kriteria: kelas 10-20 lbs, 2 pcs, panjang antara 1.5m – 2.1m, dengan kolongan biasa atau minimal Fuji (tergantung kenur yg di pilih), dengan bahan dasar Fiberglass, komposit atau full graphite. Sekarang, pilihan akan berada di: berapa banyak uang yang akan anda ‘invest’ di joran ini.
Reel
Karena kita telah memilih joran spinning, maka konsekwensinya kita juga harus menggunakan reel spinning, bukan lainnya. Untuk keperluan di kolam seperti diatas, sebaiknya kita memilih reel yang bisa diisi kenur sepanjang kira2 150m. Pada umumnya, didalam reel terdapat apa yang di sebut dengan bearing. Semakin banyak bearingnya, reel akan berputar lebih halus – dan sebagai konsekwensinya – harganya akan relatif lebih mahal.
Banyak sekali pilihan yang ada di pasaran dari berbagai merk. Kita sudah kenal berbagai merk seperti Shimano, Daiwa, Penn, Abu Garcia dan lainnya. Pilihlah yang anda sukai dengan anggaran yang sesuai dengan kantong anda. Kalau ada, pilihlah yang memberikan 2 spool. Ingat, kita menargetkan ikan seberat maksimum 10kg, jadi reel dengan kelas maksimum 20 lbs sudah cukup untuk keperluan ini. Juga seperti joran, sensasi yang lebih akan di berikan oleh reel dengan kelas 8 – 14 lbs ketimbang kelas yang lebih tinggi.
Satu aturan gampang di ingat buat reel agar ‘balance’ dengan joran pilihan, maka kapasitas maksimum reel ini JANGAN melebihi 20lbs
Kenur
Ada 2 macam pilihan untuk anda: kenur mono atau kenur braid / PE. Kenur braid tidak memberikan toleransi meregang (molor) sama sekali saat menerima beban. Keuntungan lainnya adalah diameter braid jauh lebih kecil di banding kenur mono sekelasnya, sehingga dengan reel yang sama, bisa di isi dengan PE yang lebih panjang dibanding mono. Sensitifitasnya amat tinggi, sehingga getaran kecilpun langsung terasa di joran. Kerugian dari kenur braid ini adalah memerlukan joran yang sudah memakai kolongan Fuji, yang harganya mungkin (sedikit) lebih mahal dari kolongan biasa.
Dilain pihak, ada juga kenur mono yang berbahan Fluoro. Kelebihan kenur ini adalah index biasnya yang mendekati index bias air. Ini berarti bahwa kenur bisa di katakan ‘lenyap’ tidak kelihatan kalau sudah berada didalam air. Mungkin kenur tipe ini bisa memberikan kans lebih besar untuk dimakan ikan, karena seakan2 umpan melayang secara alami tanpa ada ‘sesuatu’ yang memegangnya.
Kembali ke target diatas, maka kelas line yang maksimum 20 lbs sudah lebih dari cukup. Pada kelosan kenur, hampir bisa di pastikan berapa lbs atau kilogram batasan kenur itu. Jika anda sudah lebih percaya diri, pakailah kenur dengan kekuatan dibawahnya. Mulailah menurunkan kelas kenur secara bertahap, dan makin kecil kenur anda, saya jamin makin besar kenikmatan sensasi yang di berikannya.
Lagi, aturan gampang di ingat buat kenur agar ‘balance’ dengan joran dan reel pilihan, maka kapasitas kenur ini JANGAN melebihi 20lbs.
Menggabungkan semuanya
Banyak produsen piranti mancing yang bisa kita temui dipasaran. Nama Shimano atau Daiwa, misalnya, sama sekali bukanlah sesuatu yang asing kita dengar sekarang ini. Banyak dari produsen2 ini mengeluarkan produk2 baik joran, reel, kenur dan asesoris lainnya. Yang mana yang kita pilih? Ini pertanyaan susah-susah gampang.. Seperti orang yang suka mobil Toyota, maka dia akan setia dengan Toyota, begitu juga disini. Anda jelas berhak menentukan merk pilihan yang anda sukai.
Tentang istilah ‘balance tackle’
Ada beberapa pandangan tentang hal ini, tetapi mungkin anda bisa mengambil gambaran dari contoh ini: jangan lah mengisi reel dengan kenur kelas 24 lbs, kalau reelnya untuk kelas 10-14 lbs. Saat di tarik ikan, gigi2 gear di dalam reel akan menerima beban yang lebih dari kapasitasnya, dan jelas ini akan mempersingkat umur pakai reel tersebut. Contoh lain adalah menggunakan reel dan kenur kelas 20 lbs pada joran kelas 14 lbs. Resiko yang di hadapi jika di tarik ikan adalah jorannya patah.
Jadi, prinsipnya adalah menggunakan peralatan yang sesuai dengan target ikan buruan anda, agar kepuasan dan investasi anda terjamin. Jika anda sudah tidak gamang lagi, baru anda turunkan kelas kenurnya ke yang lebih rendah dari ikan target untuk mendapatkan kenikmatan yang lebih sensasional.
Kail
Variasinya amat banyak disini. Bisa sakit kepala kita di bikin nya. Tapi ambil yang gampang saja. Untuk ikan mas target kita, biasanya toko pancing bisa memberikan rekomendasi kail mana ukuran berapa yang bagusnya di pakai. Atau tanyakan ke kawan2 pemancing yang sudah biasa mancing ikan mas.
Pelampung, stopper dan asesoris lain nya
Ini juga bikin sakit kepala. Dikolam X, disana dipakai aturan mancing dengan menggunakan pelampung. Di kolam Y, diharuskan menggunakan pancing dasar. Sekali lagi, mintalah nasihat dari kawan pemancing yang sudah biasa mancing di lokasi tertentu.
Nah, sekarang kita sekarang sudah punya gambaran kira2 mengenai piranti mancing yang rasanya cocok untuk target ikan yang berat maksimumnya diperkirakan 10 kilo. Dengan bermodalkan artikel ini, kapan anda akan berangkat ke toko pancing langganan?
Share artikel ini sekarang
JIGGING Memancing ikan pada kedalaman dengan dengan mempergunakan metal jig (lure) sebagai pengganti natural bait dan digerakkan secara vertikal. Mencari Lokasi Jigging : Dalam pencarian jigging spot, alat Depth sounder dan GPS sangat diperlukan. Apabila sudah menemukan lokasi yang dicurigai, tandes, sea mount, pinnacle atau tonjolan terumbu karang ini menjadi indikator bahwa tempat ini adalah […]
GT POPPING Teknik ini adalah dengan melemparkan umpan buatan (artifisial lures) ke permukaan air. Umpan kemudian ditarik sehingga menimbulkan suara dan gerakan yang menarik perhatian ikan target dalam teknik popping. Piranti Popping Pemandu mancing wajib mengetahui dan menguasai semua piranti beserta fungsinya yang digunakan untuk mancing dengan teknik casting atau popping. Reel Spinning Reel, usahakan […]
Casting adalah salah satu teknik memancing yang mengandalkan lemparan umpan secara berulang untuk menarik perhatian ikan predator. Teknik ini sangat populer di kalangan pemancing sport karena sifatnya yang aktif dan membutuhkan keahlian tersendiri dalam melempar dan menggulung kembali umpan. Berbeda dengan teknik mancing konvensional yang lebih bersifat pasif (seperti bottom fishing), casting lebih menuntut interaksi […]